Selasa, 04 Juni 2013

SECURITY TEKNOLOGI INFORMASI


Disini Resky akan menjelaskan secara singkat dasar-dasar (principles) dan teori-teori yang digunakan untuk pengamanan sistem informasi misalnya berupa kriptografi dan enkripsi (baik dengan menggunakan private-key maupun dengan menggunakan public-key)...


Kriptografi (cryptography) merupakan ilmu dan seni untuk menjaga pesan agar aman. “Crypto” berarti “secret” (rahasia) dan “graphy” berarti “writing”. 

Para pelaku / praktisi kriptografi disebut cryptographers.
Sebuah algoritma kriptografik (cryptographic algorithm) disebut cipher, merupakan persamaan matematik yang digunakan untuk proses enkripsi dan dekripsi. Biasanya kedua persamaan matematik (untuk enkripsi dan dekripsi) tersebut memiliki hubungan matematis yang cukup erat.
Proses yang dilakukan untuk mengamankan sebuah pesan (yang disebut plaintext) menjadi pesan yang tersembunyi (disebut ciphertext) adalah enkripsi (encryption).

Ciphertext adalah pesan yang sudah tidak dapat dibaca dengan mudah. Terminologi yang lebih tepat digunakan adalah “encipher”. Proses sebaliknya, untuk mengubah ciphertext menjadi plaintext, disebut dekripsi (decryption). Terminologi yang lebih tepat untuk proses ini adalah “decipher”...


Cryptanalysis adalah seni dan ilmu untuk memecahkan ciphertext tanpa bantuan kunci. Cryptanalyst adalah pelaku atau praktisi yang menjalankan cryptanalysis. Enkripsi Enkripsi digunakan untuk menyandikan data-data / informasi sehingga tidak dapat dibaca oleh orang yang tidak berhak. Dengan enkripsi, data disandikan (encrypted) dengan menggunakan sebuah kunci (key). Untuk membuka (decrypt) data tersebut digunakan juga sebuah kunci yang dapat sama dengan kunci untuk mengenkripsi...




Saat ini sudah banyak sekali program enkripsi/dekripsi yang tersedia, baik program itu gratis untuk dipakai atau tidak. program aplikasi gratisan yang mudah digunakan antara lain ABI-Coder...
ABI-Coder


Anda dapat mencoba ABI-CODER, yang merupakan software file enkripsi  menggunakan 128-448-bit algoritma blowfish, dan 168-bit menggunakan 3DES algoritma. Software ini memampukan anda untuk mengenkripsi file dan folder dengan hanya mengklik mouse. Anda juga dapat membuat file deskripsi otomatis berformat .exe, yang akan menampilkan prompt input data kepada anda saat pembacaan file (open file), dan kemudian menampilkan file-file asli, tanpa mewajibakan user melakukan instalasi software decrypting apapun...
Tidak sulit untuk dapat menggunakan ABI-CODER, karena mudah digunakan dan telah menyertakan file help untuk memandu anda secara jelas. ABI-CODER juga dapat memampukan anda untuk mengganti icon file yang terenkripsi untuk memudahkan membedakan file mana yang terproteksi..

Berikut cara mudah menggunakan ABI-Coder
Jalankan Abi-Coder, tampilan menu pertamakali dapat dilihat pada gambar

pilih folder atau file yang akan di enkripsi, ketikkan key dan confirmasi key. selanjutnya pilih menu encrypt untuk enkripsi file yang sudah dipilih... 


file yang terEnkripsi akan menjadi file yang berformat exe....



file .tgs2.doc setelah dienkripsi menjadi file .tgs2.docx.abi

Cara mendekripsikan file yang telah dienkripsi sama dengan cara mengEnkripsikan file seperti contoh diatas tadi... Untuk aplikasi Abi-coder dapat didownload disini

sekian dulu dari resky,,,,,
Selamat Mencoba.. Salam Sukses untuk kita semua....





Minggu, 17 Maret 2013

FUNGSI EXCEL


Mengenal fungsi-fungsi dalam microsoft excel

=SUM(…)
Fungsinya                 : Untuk melakukan penjumlahan
Bentuk umum          : =SUM(range sel)
Contoh                       : Misalkan  kita  akan  menjumlahkan  dari sel H5 sampai sel
  H15
Penulisan                 : =SUM(H5:H15)

=COUNT(…)
Fungsinya                 : Untuk melakukan counter
Bentuk umum          : =COUNT(range sel)
Contoh                       : Misalkan  kita   akan   menghitung   jumlah  pegawai   yang     
  berada di sel B5 sampai sel B15
Penulisan                 : =COUNT(B5:B15)

=MAX(…)
Fungsinya                 : Untuk mencari nilai maksimum (terbesar)
Bentuk umum          : =MAX(range sel)
Contoh                       : Misalkan kita ingin  menetukan nilai terbesar dari sederetan
  sel yang berada di sel F1 sampai sel F17
Penulisan                 : =MAX(F1:F17)

=MIN(…)
Fungsinya                 : Untuk mencari nilai minimum (terkecil)
Bentuk umum          : =MIN(range sel)
Contoh                       : Misalkan kita ingin  menentukan nilai terkecil dari sederetan
  sel yang berada di sel F1 sampai sel F17
Penulisan                 : =MIN(F1:F17)

=AVERAGE(…)
Fungsinya                 : Untuk mencari nilai rata-rata
Bentuk umum          : =AVERAGE (range sel)
Contoh                       : Misalkan  kita  ingin  mengetahui nilai rata-rata dari sel A11
  sampai A17
Penulisan                 :=AVERAGE(A11:A17)

=ABS(…)
Fungsinya                 : Untuk  mengubah   angka-angka   yang   ada  dalam  daftar
  argumennya menjadi bilangan mutlak (absolut)
Bentuk umum          : =ABS(range sel)
Contoh                       : Misalkan  kita  bermaksud  mengetahui  secara  mutlak dari
  sel yang kita aktifkan, misal di sel F17
Penulisan                 : =ABS(F17)

=SQRT(…)
Fungsinya                 : Untuk  menghitung  akar  dari  bilangan X. Bilangan X tidak
  boleh negatif
Bentuk umum          : =SQRT(range sel)
Penulisan                 : = SQRT(25)          5

=IF(…;…;…)
Fungsinya                 : Untuk  mengecek  apakah  nilai  yang kita gunakan sebagai
  kunci benar atau salah (memenuhi syarat atau tidak)
Bentuk umum          : =IF(logical_test ; Value_if_true ; Value_if_false)
Contoh                       : Misalkan  kita akan  membandingkan nilai di suatu sel yang
  berada  di  sel  F17,  tentang kriteria siswa dinyatakan lulus
  atau gagal dengan ketentuan sbb.
  Jika  nilai   rata-rata  siswa  lebih  besar  sama  dengan  60,
  maka siswa dinyatakan LULUS, dan sebaliknya.
Penulisan                 : =IF(F17>=60:”LULUS”;”GAGAL”)
  artinya  jika kolom  F17 lebih besar sama dengan 60, maka
  LULUS, jika kurang dari 60, maka GAGAL
Keterangan :
Jika kondisi di sel F17 terpenuhi, maak kerjakan Value_if_true, jika kondisi di sel F17 tidak terpenuhi, maka kerjakan Value_if_false

=DATE(Year,Month,Date)
Fungsinya                 : Untuk menghitung jumlah hari
Contoh                       : =DATE(73,8,11) à 26887 hari

=VLOOKUP
Fungsinya                 : Untuk pembacaan suatu tabel secara vertikal
Bentuk umum          : =VLOOKUP(lookup_value; table_array; Col_index_num;
  Range_lookup)

=HLOOKUP
Fungsinya                 : Untuk pembacaan suatu tabel secara horizontal
Bentuk umum          : =HLOOKUP(lookup_value; table_array; Col_index_num;
  Range_lookup)

=LEFT(…;…)
Fungsinya                 : Untuk   mengambil   teks   sejumlah  karakter  tertentu  dari
  sebuah kiri
Bentuk umum          : =LEFT(teks;jumlah karakter yang diambil)
Contoh                       : Misal  kita  akan  mengambil  karakter  yang  ada di sel F17
  (Februari) sebanyak 3 huruf
Penulisan                 : =LEFT(F17;3) à hasilnya Feb

=RIGHT(…;…)
Fungsinya                 : Untuk   mengambil   teks   sejumlah  karakter  tertentu  dari
                                      sebuah kanan
Bentuk umum          : =RIGHT(teks;jumlah karakter yang diambil)
Contoh                       : Misal  kita  akan  mengambil  karakter  yang  ada di sel F17
  (Februari) sebanyak 3 huruf
Penulisan                 : =RIGHT(F17;3) à hasilnya ari

=MID(…;…;…)
Fungsinya                 : Untuk   mengambil  teks  dari  kedudukan  tertentu  dengan
  sejumlah karakter tertentu
Bentuk umum          : =MID(teks; start_number; number_char)
Contoh                       : Misal  kita  akan  mengambil  karakter  baru yang ada di sel
  F17 (Februari)
Penulisan                 : =MID(F17:3:3)