GARUDA HAJAR HARIMAU

LANGKAH TEGAK SANG GARUDA

Kekalahan Indonesia atas Malaysia pada final SEA Games XXVI cabang sepak bola rupanya berhasil dibalas di lapangan yang lebih kecil, yakni futsal yang lebih mengutamakan kualitas indifidu dan dilengkapi  kerjasama setiap pemain ini TIM GARUDA berhasil meraih kemenangan tipis 3-2 atas Malaysia dalam perebutan medali perunggu, Selasa (22/11). Kemenangan ini cukup untuk mengobati kekalahan Indonesia dari Thailand pada laga semifinal, kemarin. Dimana tim futsal Thailand berhasil mendapatkan emas.

Pada babak pertama, pelatih Robby Hartono secara mengejutkan hanya mendaftarkan satu kiper yaitu Ahmad Surya pada laga melawan Malaysia. Kiper utama Yos Adi Wicaksono absen karena menerima akumulasi kartu kuning.

Kendati demikian, Jaelani Ladjanibi dkk mampu unggul 1-0 terlebih dahulu pada babak pertama. Gol bagi Indonesia diciptakan oleh Khoirul Saleh Ohorella.

Pada babak kedua, Indonesia kembali menggandakan skor melalui tendangan bebas Vennard Hutabarat. Namun, bunuh diri Socrates Matullessy sempat memberikan asa bagi Malaysia.

Bahkan Malaysia sempat menyamakan kedudukan melalui Khairul Rizuan. Beruntung jelang laga usai, Indonesia memastikan kemenangan lewat gol kedua Khoirul. Skor 3-2 untuk Indonesia bertahan dan sekaligus meraih medali perunggu cabang futsal pria. 

Yang perlu diketahui sepakbola adalah sarana pemersatu, menambah rasa persaudaraan kita. Karena sepakbola maupun olah raga lainnya dilakukan dengan sportiv. Bukan untuk menunjukkan siapa yang paling hebat dan membuat masalah/perselisihan semua pihak. Biarkanlah para pemain bermain dengan gembira tanpa dibebani suatu apapun. Kita junjung tinggi nilai sportivitas karena kita semua adalah saudara (We uphold the value of sportsmanship because we are all brothers). Terimakasih atas Perjuangan Tim Futsal Garuda. Bagi kami bangsa Indonesia kalian adalah pahlawan. kini saatnya kita bangkit Maju terus olahraga Indonesia...

Sedikit menginspirasi untuk berkreasi dilapangan hehe....